Situasi
Klien:
Klien 1: Atlas Copco, yang berlokasi di Belgia, adalah perusahaan manufaktur kompresor industri yang merupakan bagian dari Atlas Copco Group yang menyediakan teknologi, produk, layanan, dan solusi inovatif melalui berbagai merek mereka.
Klien 2: CNH Jesi adalah salah satu dari banyak pabrik milik perusahaan CNH yang memproduksi peralatan untuk pertanian dan konstruksi. Pabrik ini berlokasi di Italia.
Tantangan
Masalah, konsekuensi & keraguan:
Kedua pelanggan mengukur level cairan mereka secara manual. Dalam beberapa kasus, operator mereka harus naik ke tangki. Setiap hari mereka akan menghitung konsumsi berdasarkan pengukuran. Oleh karena itu, mereka akan memesan produk dengan memperkirakan berapa banyak yang akan mereka konsumsi selama periode waktu tertentu tanpa memperhitungkan periode perayaan, pemotongan produksi karena pandemi baru-baru ini dan/atau kekurangan bahan baku dan pemogokan pekerja. Hal ini menyebabkan jumlah produk yang diterima tidak tepat, pemesanan produk terlalu cepat atau terlalu lambat dan risiko keselamatan staf. Pemesanan manual tidak cukup andal, sehingga mereka ingin beralih ke pemesanan otomatis.
Tindakan
Solusinya:
Setelah kami mengetahui bahwa pelanggan kami terlalu khawatir kehabisan stok dan kemudian menghentikan produksi, kami mulai mencari solusi yang membantu mereka menjalankan bisnis dengan lancar dan berpotensi mengatasi masalah terkait lainnya. Tim Penjualan kami memperkenalkan Fluid-i kepada Atlas Copco dan CNH Jesi. Setelah mereka mengetahui manfaat Fluid-I, keduanya memutuskan untuk menerapkannya.
Setelah pemeriksaan teknis, keduanya telah diusulkan sebuah sensor bertenaga baterai yang sepenuhnya berdiri sendiri yang mentransmisikan data melalui kartu SIM internal ke platform khusus tempat mereka dapat melihat stok mereka. Implementasinya meliputi pemasangan sensor, pemasangan dasbor, dan pengaturan pengisian ulang otomatis.
Hasil
Hasil & manfaat:
Dengan Fluid-I, Atlas Copco dan CNH Jesi dapat mengakses dasbor kami untuk memantau semua tangki mereka dan menerima email mingguan dengan level tangki cairan terkini dan laporan yang menunjukkan konsumsi harian setiap tangki serta peringatan/alarm saat nilai pemicu yang telah ditetapkan telah tercapai.
Selain dashboard, notifikasi dan laporan melalui email juga tersedia.
Dengan melakukan hal itu, Atlas Copco dan CNH Jesi:
Mampu menghindari waktu henti yang terkait dengan rendahnya tingkat stok
Mampu menghindari waktu henti yang terkait dengan rendahnya tingkat pelumas
Mampu mengurangi kebutuhan pemeriksaan fisik tangki, sehingga mengurangi risiko HSSE bagi operatornya
Dapat mendeteksi kebocoran dan tetesan yang tiba-tiba secara instan
Tidak perlu lagi khawatir tentang pemesanan tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat
Kesimpulan
Temuannya:
Menyusul hasil tersebut, pabrik Atlas Copco dan CNH Jesi lainnya kini bersedia memasang Fluid-i.
